Wednesday, September 30, 2020

Pengalaman menjadi Tenaga Bakti Rimbawan : BAKRIM Garda Terdepan Pengelolaan Hutan di KPH

Tenaga Bakti Rimbawan KPHP Sorong Selatan (foto : kphp sorsel)

Sorong Selatan - Bekerja di Kehutanan dibilang penuh tantangan dan petualangan serta memilki cerita tersendiri, pada kesempatan ini Syalomi Rijoly,  M. Rizky Rizaldy R. Nazer dan Yohanis R.P. Harsono, S.Hut akan menceritakan pengalaman mereka selama menjadi Tenaga Bakti Rimbawan (BAKRIM) pada KPHP Sorong Selatan,  pada Selasa (12/08/2020). Omi, Brikiz dan Anang panggilan akrab mereka akan berbagi kisah mereka.

Omi mengawali ceritanya, saya  menjadi tenaga BAKRIM di KPHP Sorong Selatan sejak tahun 2014, kemudian di tahun 2015 ada tambahan 2 tenaga Bakti Rimbawan Anang dan Aziz, di bulan Maret ditambah lagi 2 orang lagi Bakti Rimbawan Muhammad Risky dan Frengky Kemerai.

Brikiz menjabarkan tupoksi Bakti Rimbawan yaitu sebagai tenaga teknis dan pendampingan pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan atau lebih khusus di wilayah KPHP Sorong Selatan, dimana kami lebih sering terjun di lapangan.

Hal yang senada disampaikan oleh Anis dan juga ia menambahkan tantangan atau kendala dalam melaksanakan tugas sebagai bakrim yaitu terkadang dalam melaksanakan tugas yang diberikan, kita pun mendapati beberapa kendala-kendala antara lain itu dari segi akses jalan sehingga dalam perjalanan kita seringkali tersendat di perjalanan karena kondisi jalan mungkin yang berlumpur atau pun jalan-jalan yang belum di aspal, itu menjadi sebuah tantangan sehingga kita lebih kuat dalam menjalankan tugas-tugas selanjutnya. Selain kondisi jalan, kita pun mendapati kendala-kendala saat kita sampai di lokasi yang datang entah dari alam atau pun terkadang kita kena hujan atau panas, seringkali juga dari masyarakat yang mungkin melihat kita sebagai orang baru di tempat mereka sehingga kita kadang tidak di terima tapi dengan beberapa penjelasan-penjelasan dan pembicaraan-pembicaraan yang positif kami pun di terima. Jadi terkadang disaat kita mau membuka diri untuk diterima oleh masyarakat kita pun di terima dan terkadang sampai kita menginap di suatu desa atau kampung.
Patroli Pengamanan Hutan

"Kesan dan pengalaman dalam menjalankan tugas terlebih yang ditemui saat melaksanakan kegiatan dimana tugas-tugas yang diberikan kepada kami, seringkali membangun kita untuk memberikan pengalaman serta memberikan edukasi kepada kita, sehingga menambah pengetahuan kita dalam menjalankan pekerjaan-pekerjaan kita kedepannya. Tentu saja ada beberapa kegiatan yang kita lakukan, seperti pendampingan masyarakat Kelompok Tani Hutan, patroli pengamanan kawasan hutan, membersihkan persemaian ataupun melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan" ujar Anang. 

Anang menyampaikan kalau saya sendiri mempunyai keahlian lain pula dengan membuat peta sehingga saya bisa lebih mengasah lagi keterampilan saya untuk membuat peta di KPHP Sorong selatan dengan membuat beberapa peta-peta di KPHP Sorong Selatan saat menjalankan tugas di KPHP Sorong selatan. Jadi selain mengerjakan tugas kita pun mendapat tambahan pengalaman lain dengan diberikan kesempatan oleh pimpinan kita Kepala KPH untuk mengikuti diklat-diklat yang dilakukan baik itu di dalam daerah maupun di luar daerah sehingga itu juga membangun pemikiran kita dan menambahkan pengetahuan kita. Saya berterimakasih kepada Kepala KPHP Sorong Selatan yang telah memberikan kami kesempatan untuk menambah pengalaman yang lebih di KPHP Sorong selatan. Akhir kata “Pengalaman yang kita dapati di waktu tempat kiranya itu menjadi kenang-kenangan kita, seorang Rimbawan haruslah kuat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan walaupun kita ditempatkan jauh dari keluarga”.

"Untuk Rimbawan muda terlebih yang baru melangkah menjadi seorang Forester saya ingin mengingatkan akan kondisi hutan yang mengalami degradasi dan deforestasi atau mengalami kerusakan yang bertambah dari tahun ke tahun. Saya ingin menyampaikan untuk kita sebagai generasi baru mari kita tanam dan kurangi menebang agar di tahun berikutnya hutan kita tidak lagi mengalami degradasi dan deforestasi, selain itu di tengah-tengah menjalankan tugas tentu ada tantangan dan hambatan yang akan kita temui, tetapi apapun itu marilah kita hadapi dengan jiwa Rimbawan yang tegar demi kelestarian hutan kita, rumah kita" ungkap Anang. [NM]



No comments:

Post a Comment