Zakarias Agurahe, SH Koordinator Polisi Kehutanan di Kabupaten Sorong Selatan (Foto : Rizky) |
Sorong Selatan - Zakarias Agurahe, SH Koordinator Polisi Kehutanan (POLHUT) di Kabupaten Sorong Selatan dibawah Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat bercerita tentang pengalaman dirinya sebagai Koordinator POLHUT di Kabupaten Sorong Selatan (12/08/2020).
"Sudah berapa lama Bapak menjadi POLHUT ?"
Dimulai dari tahun berapa? Mulai penerimaan Polisi Kehutanan mulai dari tahun 2010 sampai dengan 2020, sudah 10 tahun saya bekerja sebagai Polisi Kehutanan.
“Wow, seru sekali! Boleh diceritakan mengapa memilih menjadi POLHUT ?”
Pada waktu itu saya harus pergi dengan adanya pembentukan Polisi Kehutanan dan Pak Runaweri (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi papua Barat) waktu itu beliau masih jadi Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sorong Selatan mulai ambil kami sebagai peserta pembentukan Polisi Kehutanan, saat itu diminta PNS yang harus pergi bukan honorer dan disitulah kami 8 orang pergi. Saya (Zakarias Agurahe), Darius Yohanis Saupar, Barnabas Safuf, Yohanes Guraray dan Mesak Guraray, dari distrik Yulianus Blesya, itu yang kami pergi. Sampai dengan selesainya kami pulang kembali ke Sorong Selatan bertugas seperti biasa.
"Apa saja Tupoksi POLHUT ?"
Yang menjadi tugas POLHUT adalah menjaga dan mengawasi peredaran Hasil Hutan.
"Ada nggak sih tantangan atau kendala dalam melaksanakan tugas ?"
Kami diberikan motor Dinas roda 2 tetapi yang kami hadapi selama ini luasan hutan Kabupaten Sorong Selatan yang sedemikian luasnya, kami tidak bisa jangkaui dengan motor harus dengan mobil, tapi selama sampai hari ini kami tidak punya mobil, itu yang saya pernah alami, semua yang kami lakukan sudah benar hanya kami tidak punya senjata untuk menghadapi masyarakat di tempat yang jauh dari kota, kami harus berusaha dengan susah payah pakai parang atau sangkur.
"Kesan yang Bapak alami selama menjadi POLHUT ?"
Terimakasih karena saya menjalankan tugas di lapangan sebagai Polisi Kehutanan sangat baik dan sangat indah pekerjaan ini. Saya bekerja sudah 10 tahun, anak-anak semua mendapatkan upah yang sederhana itu sebagai pegawai negeri yang kita tahu, itu yang mereka sudah selesai, saya manfaatkan itu sehingga anak-anak sudah berhasil semua, selesai kuliah semua sudah pulang, tinggal 3 orang perempuan 2 laki-laki 1 baru mau kuliah, perempuan 1 sudah semester 3, yang 1 masih SMA, dan sangat luar biasa saya sangat senang, akhir-akhir ini kalo memang saya pensiun terimakasih buat Dinas Kehutanan dan terimakasih juga buat Satuan Polisi Kehutanan.
“Mungkin sebagai penutup, apa yang ingin Bapak sampaikan kepada masyarakat ?”
Masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan ..!!! Kami selalu sampaikan kepada masyarakat, bahwa pengurusan ijin usaha kayu harus jelas dan lengkap sehingga sampai kapan pun itu adalah tanggung jawab kami bersama........!!!! hutan adalah ibu kandung, mari kita lestarikan bersama demi masa depan anak cucu kita. [NM]
Personil KPHP Sorong Selatan bersama Polisi Kehutanan dan Tenaga Satuan Pengamanan Hutan (foto : kphp sorsel)
No comments:
Post a Comment